Publik digegerkan oleh artikel Seymour Hersh yang menyatakan tentang kebohongan USA terkait penyerbuan yang menewaskan Smama Bin Laden beberapa tahu lalu.Menanggapi kehebohan tersebut (buru-buru) Inteijen AS rilis dokumen rahasia Bin Laden dan berdalih bahwa rencan perilisan jauh hari sebelum tulisan Seymour muncul. Selengkapnya diambil dari sini
Pihak Intelijen Amerika Serikat (AS) mengeluarkan ratusan dokumen rahasia terkait dengan mantan pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden. Dokumen-dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pemikiran pria yang diduga sebagai dalang peristiwa 11 September itu sebelum terbunuh di Abbottabad, Pakistan.
Ratusan dokumen tersebut didapatkan pihak AS saat menyerang tempat persembunyian bin Laden pada 2011. Di antara dokumen tersebut terdapat sepucuk surat yang berisi permintaan bin Laden kepada para pengikutnya untuk bersatu.
Dari dokumen-dokumen tersebut terungkap bahwa di antara para pengikutnya terdapat perpecahan yang serius. Permasalahan itu timbul karena perbedaan pendapat bagaimana mereka seharusnya melakukan ‘perjuangannya’. Bin Laden dalam suratnya, mengingatkan bahwa perpecahan di dalam kelompok akan membuat mereka lemah dan kehilangan fokus pada musuh mereka yang sebenarnya.
“Bin Laden khawatir perpecahan di dalam kelompok militan tersebut dapat mengantar mereka pada kehancuran,” kata seorang analis senior dari intelijen AS, seperti dikutip Al Jazeera, Kamis (21/5/2015).
Perilisan ratusan dokumen rahasia ini merupakan tanggapan pihak intelijen AS atas kritik yang menuduh Badan Intelijen AS (CIA) menahan informasi mengenai kejadian di Abbottabad pada 2011. Juru bicara Direktur Intelijen Nasional AS menyatakan, pembukaan dokumen rahasia tersebut sejalan dengan kebijakan Presiden Obama untuk memperbesar transparansi dalam pemerintahannya.
Kejadian yang menewaskan Osama bin Laden itu kembali menjadi sorotan setelah jurnalis senior Seymour Hersh menulis sebuah artikel yang menuduh pernyataan AS mengenai penyerangan ke Abbottabad dan kematian bin Laden dipenuhi kebohongan. Namun, hal itu dibantah oleh juru bicara CIA yang menyatakan pengumuman dokumen tersebut telah direncanakan sebelum tulisan Hersh muncul.
Kita tidak tahu pasti mana yang benar Seymour Hersh atau Pemerintah AS terkait penyerangan Bin Laden.
No comments:
Post a Comment