Thursday, May 21, 2015

Beras Plastik Beredar, Warteg Waspada

Kasus beras platik berimbas pada banyak hal, diantaranya tentu Warteg alias Warung tegal. Warteg yang memang menjadi pilihan pertama bagi warga jakarta khususnya di tempat-tempat ramai seperti kampus, industri ini harus berjuang meyakinkan konsumennya bahwa nasi di warteg berasal dari beras asli bukan beras berbahan paltik. Untuk itu tentu tidak mudah, mengingat harga makan di warteg tergolong murah sehingga banyak yang beranggapan, beras di warteg jangan-jangan beras palsu.

Asosiasi pedagang warteg tentu akan berkoordinasi dengan anggotanya agar tetap menyajikan makanan murah dan sehat bagi masyarakat. Berikut kabar yang ditulis di portal online sini.

Beras palsu berupa beras plastik beredar di pasaran. Hal itu meresahkan karena beras tersebut berbahaya buat kesehatan. 

Ketua Koperasi Warung Tegal (Kowarteg) Sastoro mengatakan, setelah berita terkait beras plastik itu beredar, pihaknya langsung waspada. Hal itu untuk menjamin makanan yang dijual di warteg bebas dari penyakit.

“Kita sekarang meningkatkan kewaspadaan. Jadi, kita harus hati-hati,” ujarnya kepada Okezone, Jumat (22/5/2015).
Sastoro menambahkan, sampai saat ini Kowarteg belum menemukan peredaran beras plastik di Jakarta. Namun, ia tetap mengingatkan pengusaha warteg tetap teliti.

“Bukan masalah murahnya makan di warteg, tapi sebagai pengusaha warteg kita harus menyediakan makanan yang sehat buat pelanggan. Waspada, jangan sampai menjual makanan yang tidak sehat,” ucapnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana menyidak pedagang beras di Jakarta. Ia khawatir beras plastik masuk ke pasar-pasar di Ibu Kota. Sebagai langkah awal, ia meminta BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya untuk mengendalikan perdagangan beras.

No comments:

Post a Comment