Dua hal palsu lagi jadi berita ngetrend di Indonesia, yaitu beras palsu berbahan palstik, dan dokter keantikan gadungan. Meskipun belum jelas benar kebenaran beras berbahan plastik karena Pemerintah masih melakukan uji laboratorium, tetapi berita ini sudah membuat syok masyarakat khsusunya masyarakat bawah yang bia membeli beras saja sudah bersyukur, eh ternyata bersa yang dibeli bermasala.
Sementara dokter kecantikan gadungan yang buka praktik di toilet sebuah Mall di Jakarta mengaku belajar dari Google. Dua kreativitas yang merugikan orang banyak. Berikut berita selengkapnya.
Keahlian JS dalam praktik bedah kecantikan didapatnya dari informasi medis di internet. Sebab, JS yang hanya lulusan SMA tidak pernah menempuh pendidikan khusus di bidang kedokteran.
Operasi kecantikan JS biasa dilakukan di tempat yang tidak biasa, mulai dari mendatangi rumah pasien, di toilet mal, hingga di pinggir-pinggir jalan Jakarta Selatan.
"Dia hanya lulusan SMA. Dia lihat dari Google cara-cara praktiknya. Alat-alat medisnya dia beli di salah satu tempat di Jakarta. Untuk pengencangan bagian tubuh, modusnya mengambil lemak dari paha lalu disuntikkan. Obat-obat yang dipakai juga tidak sesuai standar," kata Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat, Selasa (19/5/2015) siang.
Resep obat yang digunakan oleh JS juga tidak menyalahi aturan karena dibuat menggunakan resep palsu yang diracik sendiri olehnya.
JS membuat sendiri kertas resep menggunakan gelar dokter yang sebenarnya tidak terdaftar. Pada pasien, JS juga mengaku sebagai spesialis kecantikan pengencangan tubuh.
"Pakai resep sendiri dan nama dia menggunakan nama dokter, dia mencetak kertas resep sendiri. Dia mengaku ahli bedah yang telah praktik sejak tahun 2013," tutur Wahyu.
Sejumlah alat dan obat-obatan seperti vitamin E, emulsion, jarum suntik, alat sulam alis, obat ampul avatesi ditemukan polisi saat JS ditangkap pada Senin (18/5/2015) lalu.
Dari keterangan polisi, dokter gadungan ini juga tidak segan memarahi pasiennya bila pasien itu melakukan konsultasi kecantikan pada dokter lain.
"Komunikasinya biasa melalui telepon maupun SMS. Dia malah marah korban kalau korban rujuk ke dokter lain," kata Kanit Krimsus Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Riki Yariandi pada Selasa siang.
Operasi kecantikan JS biasa dilakukan di tempat yang tidak biasa, mulai dari mendatangi rumah pasien, di toilet mal, hingga di pinggir-pinggir jalan Jakarta Selatan.
Operasi kecantikan JS biasa dilakukan di tempat yang tidak biasa, mulai dari mendatangi rumah pasien, di toilet mal, hingga di pinggir-pinggir jalan Jakarta Selatan.
"Dia hanya lulusan SMA. Dia lihat dari Google cara-cara praktiknya. Alat-alat medisnya dia beli di salah satu tempat di Jakarta. Untuk pengencangan bagian tubuh, modusnya mengambil lemak dari paha lalu disuntikkan. Obat-obat yang dipakai juga tidak sesuai standar," kata Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat, Selasa (19/5/2015) siang.
Resep obat yang digunakan oleh JS juga tidak menyalahi aturan karena dibuat menggunakan resep palsu yang diracik sendiri olehnya.
JS membuat sendiri kertas resep menggunakan gelar dokter yang sebenarnya tidak terdaftar. Pada pasien, JS juga mengaku sebagai spesialis kecantikan pengencangan tubuh.
"Pakai resep sendiri dan nama dia menggunakan nama dokter, dia mencetak kertas resep sendiri. Dia mengaku ahli bedah yang telah praktik sejak tahun 2013," tutur Wahyu.
Sejumlah alat dan obat-obatan seperti vitamin E, emulsion, jarum suntik, alat sulam alis, obat ampul avatesi ditemukan polisi saat JS ditangkap pada Senin (18/5/2015) lalu.
Dari keterangan polisi, dokter gadungan ini juga tidak segan memarahi pasiennya bila pasien itu melakukan konsultasi kecantikan pada dokter lain.
"Komunikasinya biasa melalui telepon maupun SMS. Dia malah marah korban kalau korban rujuk ke dokter lain," kata Kanit Krimsus Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Riki Yariandi pada Selasa siang.
Operasi kecantikan JS biasa dilakukan di tempat yang tidak biasa, mulai dari mendatangi rumah pasien, di toilet mal, hingga di pinggir-pinggir jalan Jakarta Selatan.
Masih ingin cantik buatan? Sepertinya keinginan tadi harus dihilangkan untuk memutus rantai kejahatan dokter kecantikan gadungan.
Sumber Sini
No comments:
Post a Comment